AKARTA - Elvyn G Masassya resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Jamsostek (Persero) di kantor Kementerian BUMN oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang diwakili Deputi BUMN Parikesit.
"Hari ini resmi Elvyn menjadi Direktur Utama Jamsostek," ungkap Parikesit saat membacakan maklumat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Elvyn yang tadinya menjabat sebagai Direktur Investasi, kini menjabat sebagai Direktur Utama mengantikan Hotbonar Sinaga yang telah habis masa jabatannya.
Di samping itu juga terdapat pengangkatan dijajaran direksi, yakni:
Agus Supriyadi sebagai Direktur Umum dan SDM menggantikan HD Suyono.
Amri Yusuf sebagai Direktur Perencanaan Pengembangan dan Informasi menggantikan Myra Soraya Ratnawati Asnar.
Junaidi sebagai Direktur Kepesertaan menggantikan Ahmad Ansyori.
Ahmad Riadi sebagai Direktur Pelayanan menggantikan Djoko Sungkono.
Jefri Haryadi sebagai Direktur Investasi menggantikan Elvyn G Masassya.
Herdi Trisanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan Karsanto.
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini resmi melantik susunan direksi PT Jamsostek (Persero). Dahlan Iskan merombak seluruh jajaran direksi Jamsostek dengan generasi yang muda-muda.
Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui Surat Keputusan SK-295/MBU/2012 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN, Parikesit Suprapto, memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga.
Dalam kesempatan tersebut, Parikesit membagikan copy SK kepada direksi Jamsostek yang baru. Berikut susunan direksi Jamsostek yang baru:
Direktur Utama: Elvyn G. Massassya
Direktur SDM dan Umum: Amri Yusuf
Direktur Rencana Pengembangan dan Informasi: Agus Supriyadi
Direktur Investasi: Jeffry Haryadi
Direktur Kepesertaan: Junaedi
Direktur Pelayanan: Ahmad Riadi
Direktur Keuangan: Herdi Trisanto
Sementara itu, Komisaris Jamsostek, Priyono, yang mewakili tiga komisaris lainnya menyatakan, perombakan ini merupakan pertama kalinya seluruh direksi Jamsostek berasal dari internal perseroan.
Ia berpesan agar direksi yang baru terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Jamsostek, yang selama ini sudah membaik oleh kinerja direksi lama.
"Kami hadapi berbagai persoalan di bidang kepesertaan. Untuk itu, direksi baru harus menekankan pelayanan, terutama menjelang perubahan Jamsostek menjadi Badan Pengelola Jaminan Sosial yang waktunya tinggal 1,5 tahun lagi," katanya
"Hari ini resmi Elvyn menjadi Direktur Utama Jamsostek," ungkap Parikesit saat membacakan maklumat dari Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Elvyn yang tadinya menjabat sebagai Direktur Investasi, kini menjabat sebagai Direktur Utama mengantikan Hotbonar Sinaga yang telah habis masa jabatannya.
Di samping itu juga terdapat pengangkatan dijajaran direksi, yakni:
Agus Supriyadi sebagai Direktur Umum dan SDM menggantikan HD Suyono.
Amri Yusuf sebagai Direktur Perencanaan Pengembangan dan Informasi menggantikan Myra Soraya Ratnawati Asnar.
Junaidi sebagai Direktur Kepesertaan menggantikan Ahmad Ansyori.
Ahmad Riadi sebagai Direktur Pelayanan menggantikan Djoko Sungkono.
Jefri Haryadi sebagai Direktur Investasi menggantikan Elvyn G Masassya.
Herdi Trisanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan Karsanto.
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini resmi melantik susunan direksi PT Jamsostek (Persero). Dahlan Iskan merombak seluruh jajaran direksi Jamsostek dengan generasi yang muda-muda.
Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui Surat Keputusan SK-295/MBU/2012 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN, Parikesit Suprapto, memberhentikan dengan hormat Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga.
Dalam kesempatan tersebut, Parikesit membagikan copy SK kepada direksi Jamsostek yang baru. Berikut susunan direksi Jamsostek yang baru:
Direktur Utama: Elvyn G. Massassya
Direktur SDM dan Umum: Amri Yusuf
Direktur Rencana Pengembangan dan Informasi: Agus Supriyadi
Direktur Investasi: Jeffry Haryadi
Direktur Kepesertaan: Junaedi
Direktur Pelayanan: Ahmad Riadi
Direktur Keuangan: Herdi Trisanto
Sementara itu, Komisaris Jamsostek, Priyono, yang mewakili tiga komisaris lainnya menyatakan, perombakan ini merupakan pertama kalinya seluruh direksi Jamsostek berasal dari internal perseroan.
Ia berpesan agar direksi yang baru terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap Jamsostek, yang selama ini sudah membaik oleh kinerja direksi lama.
"Kami hadapi berbagai persoalan di bidang kepesertaan. Untuk itu, direksi baru harus menekankan pelayanan, terutama menjelang perubahan Jamsostek menjadi Badan Pengelola Jaminan Sosial yang waktunya tinggal 1,5 tahun lagi," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar