Senin, 27 Februari 2012

Manufacturing Hope 15


Terobosan Dua Penyandang Cacat Organ

Senin, 27 Februari 2012
Manufacturing Hope 15
Bukan karena merasa sama-sama sebagai “penderita cacat organ” kalau saya dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sering membuat kesepakatan. Berbagai terobosan memang harus kami buat berdua. Terutama untuk mengatasi banyak masalah infrastruktur.
Saya memang sesekali bertanya soal operasi jantung kepadanya. Beliau juga sesekali bertanya mengenai operasi ganti hati kepada saya. Tapi, kami lebih sering berbicara mengenai bagaimana bisa mewujudkan jalan tol dengan cepat. Beliau adalah pemegang regulasi jalan tol, sedangkan BUMN memiliki perusahaan jalan tol seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Minggu, 19 Februari 2012

Manufacturing Hope 14


Kalau rapat tidak perlu lagi makanan kecil

Minggu, 19 Februari 2012
Manufacturing Hope 14
Sudahkah terbukti jumlah rapat-rapat di Kementerian BUMN turun 50 persen seperti yang saya inginkan? Angka pastinya masih dikumpulkan. Tapi dari penjelasan para direktur utama BUMN, terasa sekali jumlah rapat itu menurun drastis.
“Rasanya turun 60 persen,” ujar Nur Pamudji, Dirut Perusahaan Listrik Negara. “Selama tiga bulan ini saya baru rapat dua kali di kementerian. Kira-kira menurun 75 persen,” ujar Karen Agustiawan, Dirut Pertamina.

Senin, 13 Februari 2012

Manufacturing Hope 13


Capacity Manajemen di Balik Kandang Sapi

Senin, 13 Februari 2012
Manufacturing Hope 13
Saya lupa ini bukan Surabaya: pukul lima pagi masih sangat gelap di Jambi. Tapi, janji telanjur diucapkan: melihat perkebunan sawit milik PTPN-6, kira-kira satu jam naik mobil dari Kota Jambi. Padatnya acara Hari Pers Nasional yang dihadiri Presiden SBY tanggal 9 Februari lalu membuat tidak banyak pilihan waktu. Di PTPN-6 ini ada tubuh-tubuh seksi yang perlu dikunjungi: peternakan sapi yang dikombinasikan dengan kelapa sawit!

Senin, 06 Februari 2012

Manufacturing Hope 12


Fajar Lazuardi di Bahtsul Masail Gula Legi

Senin, 06 Februari 2012
Manufacturing Hope 12
Hampir seribu orang berkumpul di gedung Empire Palace, Surabaya, Minggu pagi kemarin. Semua berkaus sama: kaus putih bergambar tebu, sepeda, dan sedikit hantu. Tidak peduli karyawan biasa, kepala bagian, kepala pabrik, maupun direksinya. Saya pun diminta mengenakan kaus yang sama, entah apa maksud gambar hantu di situ. Tujuan pertemuan itu memang hanya satu: memajukan pabrik-pabrik gula milik BUMN.