Sabtu, 11 Agustus 2012

3 Keinginan Dahlan Iskan setelah Sembuh

Bogor: Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan curhat mengenai jabatannya di hadapan ratusan ulama dan 1.000 kaum duafa serta yatim piatu Bogor. Dahlan mengaku hanya memiliki tiga keinginan dalam melanjutkan sisa hidupnya setelah dia sembuh dari penyakit hati. 


Menurut Dahlan, tiga hal yang dia ingin lakukan setelah sukses menjalani transplantasi hati: menjadi guru wartawan, menulis buku, dan mengurus pesantren. Sejak menderita sakit, Dahlan Iskan sudah tidak lagi mau mengurus semua ladang bisnisnya yang berjumlah 150 perusahaan. 

"Saya serahkan semuanya sama anak dan saya hanya ingin urus pesantren," ujar Dahlan di hadapan ulama dan pejabat Bogor dalam acara santunan 1.000 anak yatim dan kaum duafa di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kamis, 9 Agustus 2012.

Namun, kata Dahlan, dia yang biasa sibuk dengan pekerjaan tiba-tiba banyak diam. Makanya, Dahlan dikira sedang menganggur oleh Presiden SBY. Saat dipanggil, Presiden meminta Dahlan yang tamatan Madrasah Aliyah ini menjadi Direktur Utama PLN. 

"Pak Presiden percaya saya punya kemampuan manajemen dan mampu memperbaiki PLN. Saya terima dan hanya meminta waktu cukup tiga tahun saja jadi Direktur PLN," kata Dahlan.

Belum juga genap dua tahun menjadi orang nomor satu di PLN, Dahlan menceritakan, sudah dipanggil lagi oleh presiden dan didaulat menjadi Menteri BUMN yang memiliki keseluruhan aset hingga Rp 3.000 triliun.

"Saya kaget, karena mengurusi kekayaan sebanyak itu. Mungkin pak presiden berpikir lebih aman kalau yang mengurus tamatan madrasah aliyah," ungkapnya sambil tertawa.

Padahal, Dahlan mengaku sempat menangis dan meminta tidak dijadikan menteri. Sebab, dengan menjadi Direktur PLN saja Dahlan mengaku sudah cukup dan ingin menuntaskannya sebaik mungkin. "Tapi tetap diminta dan saya sekarang jadi sibuk luar biasa, meski dulu cuma mau urus tiga hal saja," kata Menteri Dahlan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar