Dahlan Pertahankan Dirut PT Dirgantara Indonesia

BERITASATU.COM - Pergantian jajaran direksi Dirgantara ini disebabkan pekerjaan yang tengah digeluti perseroan semakin banyak

Menteri BUMN Dahlan Iskan dipastikan mempertahankan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Persero Budi Santoso, namun enam direksi BUMN industri pesawat terbang itu direncanakan diganti pekan ini.

"Dirutnya tetap. Tetapi direksi yang lain akan diganti," kata Dahlan di sela acara 'Temu Akbar Engineering Tahun 2012' di kantor Pertamina Persero, Jakarta, hari ini.

Menurut Dahlan, pergantian jajaran direksi Dirgantara ini disebabkan pekerjaan yang tengah digeluti perseroan semakin banyak. Diharapkan dengan adanya pergantian, maka perseroan akan semakin kuat.

"Pergantian jajaran direksi ini juga ditengarai karena adanya ketidakcocokan di antara direksi. Ini harus lebih kuat lagi orangnya," ungkapnya.

Adapun susunan direksi Dirgantara Indonesia saat ini adalah Direktur Utama Budi Santoso, Direktur Administrasi Sukatwikanto, Direktur Keuangan Uray Ashari, Direktur Aerostruktur Andi Alisjabana, Direktur Teknologi dan Pengembangan Dita Ardonni Jafri, Direktur Pelayanan Penerbangan Budiwuraskito, Direktur Integrasi Penerbangan Budiman Saleh.

Sementara Komisaris Utama Dirgantara dipimpin oleh Marshal Imam Sufaat, Wakil Komisaris Wresniwiro, Komisaris Binsar Simanjuntak dan Adi Sadewo Salatun.

PTDI baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman dengan TNI Angkatan Udara dalam pelaksanaan tukar menukar (ruilslag) tanah dengan bangunan, termasuk rumah dinas. Tanah milik TNI AU yang saat ini dipergunakan untuk kegiatan produksi PTDI ditukar dengan tanah dan bangunan, termasuk rumah dinas milik PTDI, yang terletak di selatan landasan Lanud Husein Sastranegara.

TNI AU mengizinkan PTDI untuk melanjutkan pemanfaatan tanah miliknya yang terletak di kawasan produksi IV seluas 115.355 meter persegi dan disposal area seluas 20.942 m2.

Sebaiknya, PTDI memberi izin kepada TNI AU, untuk memanfaatkan tanah dan bangunan termasuk rumah dinas miliknya, yang terletak di landasan Lanud Husein Sastranegara seluas 110.815 m2.